Senin, 29 Juli 2013

Untuk diri ku yg telah lama TIDUR


hai, lama tak berjumpa dengan mu
Sudah sejauh mana kamu berkelana?? Apakah kamu sudah menemukan apa yg kamu cari dalam mimpi mu??
kamu telah lama diam terkurung oleh harapan yang tidak jelas dan telah membuat sebagian jiwa mu mati, terenggut. Sadarlah wahai kamu diriku yang telah lama tidur.
bangun dan buka mata mu. Lihat siapa dan apa yg sebenarnya terjadi. Jangan tertipu dengan menggantung harapan pada orang2 yang ada disekitarmu.
bangun dan lihat bahwa kenyataan tak sejalan dengan apa yang kamu harapkan.
keakuan mu hampir mati terenggut oleh keegoisan mimpi. aku ada untuk dirimu yaitu diriku sendiri. 
Bangun!!! Kemana larinya ambisi2 yang dulu ada. Ataukah memang cukup sampai disini. 

Bangun.
Bangunnn…. Jangan hilang, jangan mati. Aku membutuhkan diriku. Bangunlah wahai diriku yg telah lama terpuruk. Diam, tutup telingamu rapat2 dari apa yg bisa membuat hatimu terluka yang semakin membuat mu mati. Aku sebagian dari dirimu menunggu bangunnya dirimu. Buka mata untuk tujuan mu, jangan terlalu banyak melirik. Fokus pada tujuan mu. Aku ada disini menemanimu, menemani diriku yang telah lama jatuh. Terperosok oleh kebingungan. Orang-orang yang menyayangimu akan sadar jika kamu ada ataupun tiada. Merekalah orang2 yang sangat membutuhkanmu. Lihat dan rasakan siapa mereka. Karena melihat tidak cukup dengan mata tapi dengan pengalaman yang menggunakan semua indra. Bangun wahai jiwa ku yg terkungkung. Untuk jiwa ku yang telah lama kering, gersang. Jiwa yg terlalu sombong sehingga terpuruk dan lupa berterimakasih. Belajar ikhlas dan belajar untuk senyum. Kembali JADI APA YANG KUINGINKAN......

 

JADI APA YANG KUINGINKAN
by: Vierra

 kau tak sepenuhnya sendiri 
Aku kan slalu ada di sini
 Mengapa oh mengapa dirimu 
Penuh dengan rasa bimbang
 
*Tak perlu kau pergi tuk mencari
 Mencari arti cinta
Aku sendiri di sini menunggu 
Aku sendiri di sini menanti
 Aku tak terbiasa untuk berharap
 Berlari untuk mengejar dirimu 
Dalam menggapai semua impiku

 S'moga kau kan tetap jadi apa yang ku inginkan

Selasa, 09 Juli 2013

subuh baru

gerimis disubuh hari
sejuk menerpa wajah bumi
dingin...
rasa yang sudah lama tidak menyapa

langit...

langit yang separuhnya gelap
meski mampu menampilkan sosok indah bintang
biru langit yg hanya sepotong
ditambah gumpalan awan putih

lama tidak berjumpa dengan mu
rasa di subuh hari
hening, dan masih baru
kosong meski penat

menyambut hari baru
dengan nama yang sama terulang tiap pekan
pukul 05:45 WITA

Senin, 20 Mei 2013

S.A.H.A.B.A.T


Untuk Sahabat-Ku Amel…
Selamat atas pencapaian yang telah kau dapatkan, selesai kuliah dengan hasil yang sangat memuaskan, cumlaude dan menjadi lulusan terbaik di fakultas mu. Aku bangga punya teman kayak kamu, yang ambisius dan komitmen dengan tujuan dan cita-cita kamu. Sekali lagi selamat…
Sahabat…
3 tahun 3 bulan bukanlah waktu yang singkat, tapi nyatanya waktu itu kini telah usai. Tiga tahun lebih kebersamaan kita, saling mengenal di suatu pondokan dengan latar belakang suku yang berbeda. Kemudian dilanjutkan dengan suka-duka mahasiswa. ketika ingin pindah pondokan lagi-lagi kita pindahnya bareng-bareng dan lagi di tempat yang sama. Kini 3 tahun itu telah berlalu. Menyisakan kenangan aku, kamu, kita, dan mereka.
Suka duka telah kita lalui bersama, ngangkat air bareng kalo air sudah tidak mengalir, tidur bareng kalo lagi aku lagi takut atau malas tidur sendiri, nonton film bareng, jalan bareng, makan sahur bareng, taraweh bareng, masak bareng dan berbagai kegiatan-kegiatan yang mungkin sepele tapi selalu dibesar-besarkan kalo lagi bareng.
Sahabat…
Terimakasih untuk makanannya disaat aku lagi malas masak, terimakasih telah mendengar curhatan-curhatan aku disaat lagi galau. Terimakasih untuk bantuannya menyelesaikan tugas-tugas bahas inggrisku. Terimakasih untuk bantuannya mengangkat galon ketika aku sudah tidak kuat. Terimakasih untuk bantuannya ketika aku lagi kepengen masak dan tidak tau harus ngapain dulu. Terimakasih telah menjadi koki kami. Masakan kamu enak, yaa… meskipun selalu kelebihan kadar cabe dan mericanya. Aku akan merindukan semua itu Mel. Terimakasih untuk copian-copian film mu, film korea, india, dan beberapa anime yang merupakan favoritku. Terimakasih untuk info-info terupdate untuk FT-Island utamanya Lee Hong Ki, terimakasih untuk film-film jepangmu.
Amel…
Ms. Pasha, Cliquers (maaf kalo penulisannya salah. Hehe), itu dulu. Sekarang sudah selingkuh dengan Yong Hua (maaf kalo salah lagi). Amel yang kalo suka sama sesuatu selalu mencari tahu dan akan selalu komitmen sama sesuatu itu. Selalu mandiri dan jarang sekali meminta pertolongan. Mel, maaf telah merepotkanmu selama ini, maaf telah menghabiskan makanan mu. Maaf selalu mengagetkanmu dengan panggilan-panggilanku ketika pulang ke kosan. Dan maaf ketika aku selalu sibuk dengan dunia ku sendiri.
Mungkin aku terlalu lebay, tapi inilah rasaku saat ini. Mungkin dalam hal ini aku tipe melankolis. Dan ini memang kelemahan aku, selalu membesar-besarkan sesuatu yang terkadang menurut orang-orang itu biasa.
Hari ini kamu ingin pulang ke kampong halaman mu, ya meskipun kata papa mama kamu, kamu ingin tetap melanjutkan ke jengjang yang lebih tinggi yaitu S2 dan kembali ke Makassar, aku tetap merasa sedih. Semoga ketika kamu kembali ke makassar aku masih disini. Sama seperti kamu, aku juga ingin mengejar cita-cita ku….
Selamat berjuang sahabat…
Sampai bertemu diruang dan waktu yang berbeda. ^^

Kamis, 28 Maret 2013

LIKE A FOOL

I must be like this because I’m a fool
It seems alright even when I’m hurt
Even when I’m teased about my pitiful love because I’m a fool beyond help

I was good to him because I wanted to be
I was happy with just that
If he smiles just once
I’m happy with that smile

Thinking “This boy doesn’t have a person he likes”
I simply stay by his side like this
Because this is a love where I’m happy to be giving
I don’t expect anything in return

A place from where I can reach him any time he holds out his hand
A place from where I can visit him any time he calls for me
I’ll stay there without changing
Because I love him

Because he was the one I chose
Even the pain made me happy
If he looks back at me just once
I’m happy with that

Thinking “This boy doesn’t have a person he likes”
I simply stay by his side like this
Because this is a love where I’m happy to be giving
I don’t expect anything in return

A place from where I can reach him any time he holds out her hand
A place from where I can visit him any time he calls for me
I’ll stay there without changing
Because I love him

Until someone else to watch over him in my place arrives
I’ll stay by his side for the time being
Because this is a love where I’m just happy to gaze at him
I don’t need anything in return

So that he can lean on me and rest any time
I’ll always appear the same
Even if he leaves me without saying goodbye
I’ll let him go saying thanks
Because I’m a fool

Jumat, 08 Maret 2013

I.N.D.E.P.E.N.D.E.N



08 Maret 2013

Langit kembali menjingga, seperti jingganya langit kemarin, minggu lalu, bulan lalu, tahun lalu, dan tahun-tahun sebelumnya. Langit akan selalu jingga di jam-jam seperti ini. Meskipun tidak setiap hari makhluk menikmati keindahannya, hal itu di pengaruhi faktor X (bukan X faktor).
Tema hari ini bukan tentang jingganya langit ataupun faktor X, tetapi tentang CINTA >.<
Apakah saya telah mengenal Cinta??, Siapa Cinta??, atau mungkin lebih tepatnya Cinta itu Apa??...
hmm…
pembahasan ini tidak akan ada habisnya, jadi saya hanya akan mengutarakan apa Cinta menurut pendapat saya saat ini.
Seperti kata Dee di dalam novelnya “kesatria, Putri dan Bintang Jatuh” bahwa cinta itu membebaskan, karena cinta tak harus memiliki. Cinta adalah perasaan dimana kita bahagia melihat orang yang kita cintai bahagia. Cinta tidak harus memiliki, cinta cukup ada dihati kita, memberikan apa yang dia butuhkan dan berusaha melakukan yang terbaik. Untuk siapapun itu karena cinta itu tidak egois dan bukanlah sesuatu yang egois, karena cinta itu indah. Cukup dipahami maka kau akan merasakannya.
Saya tidak menafikkan bahwa rasa ingin memiliki itu bukan namanya cinta, tapi menurutku itu bagian dari cinta, karena cinta itu membuat bahagia semua orang, bukan hanya satu atau dua orang.
Cinta yang saya bicarakan adalah cinta versi saya, dan doa saya hari ini ya Tuhan pertemukanlah saya dengan orang yang saya cintai dan mencintai saya. Karena saya ingin dicintai oleh orang yang saya cintai. Bukan dicintai oleh orang yang mencintai saya. Karena saya ingin melihat dia bahagia seperti bahagianya saya ^^.
Kisah ini sudah lama, ada beberapa tahun yang lalu dan dipelihara oleh waktu. Bukan cinta yang muncul pada pandangan pertama, tetapi cinta yang berjalan seiring dengan berjalannya waktu, seiring dengan proses yang ada. Meskipun dia bukan untuk saya tapi itu yang ku rasakan saat ini, meskipun untuk kepastiannya saat ini masih belum saya yakini.
Hari ini saya bertemu lagi dengannya, kami sudah jarang bertemu. Adapun kalo ketemu untung kalo di sapa, saya biasanya nyapa duluan, tapi sekarang juga udah jarang. Jaim dong. Hahahhahah
Hari ini kami tidak hanya saling sapa, kami juga ngobrol dan sempat bercanda, hari senin, 11 Maret dia akan mengadakan seminar proposal. Dia menawari saya untuk menjadi moderatornya, saya mnegiyakan tepi menurut saya akspresi saya sedang tidak seperti orang yang serius. Ya begitulah saya ^__^. Good luck Yaaaa
jika titikk bifuurkasi itu ada, maka titik bifurkasi saya sudah mencapai puncak dan meledak seperti gunung berapi...
lepas... bebas....
indah tanpa beban.... damai... tentram...
Hari ini lumayan melelahkan, tapi hari ini adalah hari yang Indah.
Semoga esok lebih indah >,<

Rabu, 13 Februari 2013

MATAHARI & WANITA


silauuu, matanya mengerlip..
semakin lama smakin terang
wanita itu mncri sumber datangnya gangguan
matanya melotot mencari mangsa
dibalik tirai gorden ada jawabannya

cahaya itu menembus jendela
mengintip di balik gorden
seolah bertanya, sedang apa wanita itu??
sudah bangun atau belum...

matahari itu riang
semakin lama smakin berani
sudah tak lagi mengendap-endap
membuat kamar gelap itu semakin terang

wanita itu bangun perlahan-lahan
berpura-pura tidak menyadari hadirnya matahari
rasa malas menguasai dirinya yang beku
gontai kakinya melangkah di lantai yang masih juga dingin
melangkah memastikan semburat cahaya itu

semburatnya semakin lama semakin terang
membuat wanita itu merinding, tertunduk malu
dengan segala keterpurukan dan kesakitan
yang semakin larut dalam kegelapan

memang sangat bertolak belakang
matahari dengan keceriaannya
wanita itu dengan kekakuannya
matahari dengan kehangatannya
dan wanita itu dengan kegelapannya...

wahahahha
nyambung dmn rong???

NIKMATILAH PERBEDAAN ^^

Perbedaan adalah anugrah dari
Yang Maha Kuasa!

Lihatlah sekeliling kita, indahnya
warna-warni bunga, warna-warni satwa,
dan segala keragaman lain yang
menghiasi dunia.

Bayangkan kalau kita hanya mengenal
warna hitam saja! Alangkah gelapnya
dunia ini! :-)

Tanpa adanya perbedaan dan warna-warni,
kita tidak akan merasakan hidup
semeriah dan seindah sekarang ini,
betul?! :-)

Begitu pun dengan kehidupan, setiap
insan selalu berhadapan dengan segala
macam perbedaan dan warna-warni
kehidupan.

Tapi sayang, tidak semua orang mampu
melihat perbedaan sebagai kekayaan.
Banyak orang merasa tersiksa karena
perbedaan alias mereka tidak mampu
menikmatinya.

Berbagai bentuk kejahatan dimulai hanya
karena perbedaan. Entah itu perbedaan
warna kulit, agama, suku bangsa,
prinsip, atau sekadar pendapat.

Sebenarnya, perbedaan bukanlah sesuatu
yang bisa dihindari. Setiap orang lahir
dengan perbedaan dan keunikannya
masing-masing. Mulai dari perbedaan
fisik, pola pikir, kesenangan, dan
lain-lain.

Tidaklah mungkin segala sesuatu hal sama.
Bahkan kesamaan pun sebenarnya tidak
selalu menguntungkan.

Coba bayangkan, seandainya semua orang
memiliki kemampuan memimpin, lantas
siapa yang mau dipimpin? Kalau semua
orang menjadi orang tua, siapa yang mau
jadi anak? Siapa juga yang akan
menerima sedekah, jika semua orang
ditakdirkan kaya?

Perbedaan ada bukan untuk dijadikan
alat perpecahan. Banyak hal positif
yang bisa kita peroleh dengan perbedaan.

Namun, tentu saja semua itu harus
bersyarat. Nah, syarat apa saja yang
harus dipenuhi?

Berikut di antaranya...
1. Cara pandang kita terhadap perbedaan.

    Berpikirlah positif dengan mensyukuri
    adanya perbedaan. Anggaplah perbedaan
    sebagai kekayaan. Cara pandang yang
    benar akan melahirkan sikap yang tepat.

    Ada baiknya kita mencari persamaan
    terlebih dahulu, sebelum mencari
    perbedaan.

2. Kelola perbedaan sebaik mungkin.

    Musyawarah untuk mencapai kesepakatan
    adalah jalan yang tepat untuk mengelola
    perbedaan.

    Berlatihlah utk menghargai, menerima,
    menjalankan dan bertanggungjawab
    terhadap keputusan bersama, meski
    berlawanan dengan ide awal kita.

3. Selalu posisikan segala sesuatu

    pada tempatnya.
    Saat bekerja sama dengan orang lain,
    salurkan potensi, karakter, minat yang
    berbeda-beda pada posisi 'yang tepat'.

    Cara ini akan mendorong tercapainya
    tujuan bersama dan mendukung
    pengembangan potensi masing-masing
    individu.

4. Jangan pernah meremehkan orang lain.

    Apapun dan bagaimana pun kondisi atau
    pendapat orang lain, perlakukan mereka
    selayaknya diri kita ingin diperlakukan.

    Anggaplah semua orang penting. Mereka
    memiliki peran tersendiri, yg bisa jadi
    tdk bisa digantikan oleh orang lain.

5. Jangan menonjolkan diri atau sombong.

    Merasa diri paling penting dan lebih
    baik daripada orang lain *tidak akan*
    menambah nilai lebih bagi kita. Toh
    kita tidak bisa hidup tanpa orang lain.

    Jadilah beton dalam bangunan. Meski
    tidak nampak, namun sesungguhnya ialah
    yang menjadi penyangga kokohnya sebuah
    bangunan. :-)


6. Cari sumber informasi yang terjamin
    kebenarannya.

    Perbedaan bisa muncul karena informasi
    yang salah. Oleh sebab itu, pastikan
    sumber informasi kita bisa terjamin dan
    dapat dipercaya kebenarannya. Lebih
    bagus lagi jika disertai bukti yang
    mendukung.


7. Koreksi diri sendiri sebelum
    menyalahkan orang lain.

    Menyalahkan orang lain terus menerus
    tidak akan banyak membantu kita. Bisa
    jadi kesalahan sebenarnya terletak pada
    diri kita. Karenanya, koreksi diri
    sendiri terlebih dahulu merupakan
    langkah yang paling bijaksana.

So, berhentilah menyesalkan perbedaan.
Karena jika tidak, kita akan
kehilangan sumber kebahagiaan! :-)

Sukses selalu kwan-kawan :)