Jingga Dalam Sudut Petang
Lampu-lampu mulai menyala satu
persatu
Menyaingi rona langit yang mulai
memerah
Ranum seperti apel merah
Ruang itu mulai redup
Berbeda dengan ruang yang lain
Lampu-lampu dimatikan
Dalam sudut terpaku sepi, menyepi
dalam gelap
Ruang-ruang sang penentu masa depan
Memandang pancaran ilahi
Menunggu sang petang menyambut malam
Dalam penantiannya dengan sang jingga
Masa depan dalam genggaman
Melinkar di pelukan.
Tersenyum mengucap selamat datang
Di sambut dalam dua kondisi
Gelap dan terang