Jumat, 11 Mei 2012

terpaku memandang...


Jingga Dalam Sudut Petang

Lampu-lampu mulai menyala satu persatu
Menyaingi rona langit yang mulai memerah
Ranum seperti apel merah
Ruang itu mulai redup

Berbeda dengan ruang yang lain
Lampu-lampu dimatikan
Dalam sudut terpaku sepi, menyepi dalam gelap
Ruang-ruang sang penentu masa depan

Memandang pancaran ilahi
Menunggu sang petang menyambut malam
Dalam penantiannya dengan sang jingga

Masa depan dalam genggaman
Melinkar di pelukan.
Tersenyum mengucap selamat datang
Di sambut dalam dua kondisi
Gelap dan terang